Tiga bulan yang lalu, aku memutuskan untuk upgrade handphone dari iPhone 6s ke iPhone XR yang berponi itu. Awalnya galau antara beli yang single SIM atau dual SIM, tapi berhubung yang dual SIM ini nggak ada yang resmi (aslinya kan cuma dijual untuk Makau dan Hongkong) sedangkan saat itu lagi gencar-gencarnya pemberitaan tentang blokir IMEI handphone-handphone non-resmi, jadi aku memutuskan untuk beli yang resmi saja, yaitu yang single SIM. Sebenarnya yang resmi masuk Indonesia ini dual SIM juga sih, tapi 1 SIM fisik (kayak handphone pada umumnya) dan 1 eSIM.
Apa Itu eSIM?
Secara sederhana, eSIM adalah SIM elektronik yang tidak berbentuk fisik. Biasanya kan kalau mau pakai handphone, pertama-tama kita harus memasukkan dulu SIM berupa chip ke dalam slot di handphone. Dengan teknologi eSIM ini, kita tidak harus memasukkan apa-apa karena ia berupa modul yang bisa kita instal langsung ke handphone. Selain itu, perbedaannya juga adalah SIM fisik bisa dengan mudah kita lepaskan lalu pasangkan lagi ke handphone lain, sedangkan eSIM hanya bisa untuk satu handphone saja.
Awalnya aku nggak terlalu berharap fitur eSIM di handphone-ku ini bisa aku pakai, berhubung saat itu belum ada provider yang menyediakan eSIM. Siapa sangka, sebulan setelah aku ganti handphone, Smartfren meluncurkan eSIM; menjadi penyedia eSIM pertama di Indonesia.
Situs web resminya menyebutkan bahwa eSIM bisa didapatkan dengan beli secara online di Smartfren Official Store di Tokopedia atau datang langsung ke gerai-gerai resmi Smartfren di kota-kota tertentu. Mungkin karena antusiasme masyarakat, aku nggak kunjung kebagian eSIM di Tokopedia. Ketika aku menyambangi gerai Smartfren di BEC juga aku hanya bisa masuk waiting list. Sebulan berlalu tanpa ada kabar apapun. Ya sudah lah ya, kupikir saat itu.
Tapi memang dasar rejeki ya… waktu aku ke Jakarta dan jalan-jalan ke Kota Kasablanka awal bulan kemarin, ternyata di atriumnya sedang ada acara promosi eSIM Smartfren. eSIM yang seharusnya aku beli dengan harga 180 ribu rupiah, aku dapatkan secara cuma-cuma alias gratis. Rejeki banget kan? ?
Di booth Smartfren di acara itu, aku hanya diminta untuk menunjukkan KTP dan IMEI handphone-ku. Lalu aku diperbolehkan memilih nomor Smartfren yang tersedia. Kemudian petugasnya membimbingku untuk menginstal eSIM. Nggak sampai 5 menit, iPhone XR-ku sudah dual SIM ??
Cara Aktivasi eSIM 4G Smartfren
Caranya gampang banget lho… Yang paling penting adalah siapkan QR code-nya dan pastikan juga handphone-nya support eSIM (sejauh ini di Indonesia yang support eSIM hanya iPhone XR, XS, dan XS Max saja). Lalu ikuti langkah berikut ini:
1. Buka Settings > Mobile Data
2. Di bawah submenu Data Plans, pilih Add Data Plan (punyaku di gambar di atas sudah dalam keadaan aktif ya itu)
3. Arahkan kamera dan posisikan QR code eSIM 4G Smartfren di dalam frame, lalu tunggu sampai proses instalasi selesai. Lakukan beberapa penyesuaian nomor default untuk telepon, SMS, koneksi internet, dll.
Sudah deh. Sekarang iPhone kamu sudah dual SIM ?
Sayangnya di rumahku belum terjangkau sinyal 4G Smartfren. Jadi koneksinya hanya aku aktifkan kalau aku sedang di Bandung saja.
Oh iya, eSIM 4G Smartfren yang harganya 180 ribu ini sudah termasuk kuota utama 45GB dan kuota malam 45GB plus bonus-bonus lainnya. Masa aktifnya sampai 365 hari alias setahun. Jika kuota atau masa aktifnya habis, kita bisa isi ulang seperti biasa melalui aplikasi MySmartfren.
Itulah pengalamanku mencoba eSIM 4G Smartfren di iPhone XR. Semoga bermanfaat ?