Tahun 2020 dengan pandeminya membuatku punya hobi baru: skin care. Dulu banget, aku juga pernah rajin pakai skin care untuk mengobati jerawat. Tapi semenjak ada Kinas rasanya aku nggak punya waktu untuk itu. Di tahun ini akhirnya aku mulai lagi rajin pakai skin care, walaupun goals-ku udah bukan mengobati jerawat lagi. Konsentrasiku sekarang lebih ke hydrating dan moisturizing. Nah, kali ini aku mau membahas first impressions-ku terhadap dua produk yang baru saja aku beli: Eileen Grace Moisturize Rose Jelly Mask & Avoskin The Great Shield SPF 50.
Eileen Grace Moisturize Rose Jelly Mask
Aku kenal produk masker Eileen Grace ini dari iklan di Instagram. Di situ mereka klaimnya adalah selain untuk melembabkan juga bisa menyamarkan bekas jerawat. Aku beli di official store-nya Eileen Grace di Shopee dengan harga promo Rp290.400 dari harga asli Rp363.000. Sedikit mahal ya harganya, tapi isinya memang banyak sih… dan klaimnya juga kalau dipakai tiap hari pun bisa sampai 2-3 bulan.
Packaging & Ingredients
Paketnya datang dalam bentuk kotak custom berwarna pink (lupa nggak difoto hehe…). Di dalamnya adalah kemasan jar plastik seperti di foto di atas yang dibungkus dengan bubble wrap, jadi lumayan secure. Jarnya terbuat dari plastik yang lumayan bagus. Kalau tutupnya dibuka nanti di dalamnya ada tutup kedua dan ada spatula kecil bening juga.
Untuk ingredients-nya, mereka klaim kalau masker ini mengandung real rose petal. Selain itu, ada juga aloe vera, honey, calendula, red algae, dan hyaluronic acid. Semuanya bahan alami, tanpa alkohol, dan juga vegan (tanpa bahan dari hewan). Cocok untuk semua jenis kulit yang iritasi, kusam, berjerawat (termasuk jerawat fungal), beruntusan, dehidrasi, dan berbekas jerawat atau flek. Masker jelly ini diklaim non-comedogenic dan juga aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Tekstur
Tidak seperti masker-masker yang pernah kucoba sebelumnya, Eileen Grace Moisturizing Rose Jelly Mask ini teksturnya terasa benar-benar ringan dan lebih mirip seperti gel moisturizer saja. Sesuai klaimnya, ada serpihan-serpihan bunga mawar di maskernya. Ketika kena kulit juga rasanya dingin menyegarkan. Wangi mawarnya lembut dan natural, tidak menusuk.
Spatula bawaannya sangat membantu dalam pengaplikasian. Karena teksturnya yang jelly banget, masker ini gampang menetes dan bisa sangat acak-acakan, jadi adanya spatula ini sangat membantu.
Untuk pengaplikasian langsung di wajah nanti menyusul ya…
Avoskin The Great Shield SPF 50
Nah kalau Avoskin aku sudah cukup kenal. Sudah beberapa bulan terakhir ini aku pakai PHTE, serum, toner, dan eye ampoule-nya. Ketika mereka launch produk baru yaitu sunscreen, aku langsung berminat untuk mencoba. Harga aslinya di official store Avoskin di Shopee adalah Rp55.000 (kemasan 5ml), tapi aku beli waktu lagi promo jadi cuma Rp41.000. Apakah aku akan suka juga seperti aku menyukai produk-produk mereka yang lain?
Packaging & Ingredients
Ingredients-nya banyaaakk dan bahasanya aku tak paham ? Jadi mohon maaf sekali, bisa baca sendiri ya haha… Yang aku highlight paling centella asiatica, niacinamide, vitamin C, dan zinc oxide. Klaimnya selain melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB, juga bisa menenangkan kulit, meminimalisir efek buruk polusi, dan juga aman untuk kulit sensitif dan berjerawat.
Tekstur
Tekstur Avoskin The Great Shield ini lebih creamy dibanding sunscreen yang biasa aku pakai. Dan agak sedikit terlalu wangi kalau menurutku. Ketika dioleskan, ada sedikit rasa greasy dan ada white cast-nya (apakah kelihatan di foto yang bagian bawah?) Tapi aku belum coba di wajah sih, mungkin beda ya hasilnya. Nanti review yang di wajah menyusul yaa..
Kedua produk ini belum sempat aku coba langsung di wajah, jadi aku belum bisa menulis full review-nya. Semoga cepat ada waktu luang untuk coba-coba yaa… In the meantime, apakah kalian ada yang sudah coba dua produk ini? Cocok nggak di kulit kalian?