My Decade Recap (?)

Posted in ID, Life, memories by

Menjelang akhir tahun, postingan bertajuk “My Decade Recap” mulai berseliweran di timeline Twitter dan Instagram stories. Yang kayak begini ini sungguh rentan bikin insecure, terutama buat orang kayak aku ?

Sepuluh tahun berlalu. Dari 2010 sampai 2019, apa aja sih yang udah aku capai?

Kalo liat postingan orang lain kok kayaknya ‘wow’ semua. Lulus kuliah, berkarir, nikah, punya anak, karirnya menanjak, liburan ke sini, dinas ke sana, dll, dsb. Sementara aku abis lulus terus nikah terus jadi housewife, kok kayak yang nggak pantes buat dipamerin di Instagram.

Tapi taukah kamu? Kalo aku liat lagi baik-baik, ternyata satu dekade ini aku cukup hebat juga. Dekade ini bertepatan dengan usia 20anku dan ternyata banyak banget proses pendewasaan yang udah aku lalui.

Di dekade ini, aku berhasil melalui perkuliahan dengan lumayan sukses. Walaupun lulusnya telat satu semester, tapi hasilnya buatku sangat memuaskan. Masa pengerjaan skripsi juga nggak banyak ganjalan. Begitu juga dengan saat sidang akhir. Sebelum wisuda, aku sudah diterima mengajar sebagai guru honorer di sebuah SMA swasta. Selain itu juga aku ikut ambil andil dalam membangun sebuah lembaga les privat. Ada banyak hal yang aku lalui dan bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Di dekade ini juga aku merasakan berbagai bentuk patah hati. Putus, selingkuh, berantem, dijadiin bahan pergunjingan, semuanya udah aku rasakan. Ditinggal pergi kucing-kucing kesayangan, kehilangan dompet dan perhiasan, serta berbagai kemalangan lainnya.

Dekade ini juga menjadi saat di mana aku ketemu, lalu jatuh cinta pada, dan menikah dengan laki-laki yang sekarang jadi suamiku. Desember ini tepat 5 tahun kebersamaan kami sebagai suami-istri. LDR, keliling pulau Jawa, dan menghadapi kehamilan dan kelahiran anak pertama kami, semua itu kami lalui di dekade ini. Banyak tantangannya, tapi nggak sedikit juga reward-nya.

Momen di mana orang-orang share pencapaian mereka kayak gini ini adalah saat yang tepat untuk mendefinisikan ‘sukses’ buat diri kita. Bagi mereka, mungkin sukses itu adalah ketika mereka berhasil naik jabatan, jadi profesor, atau barangkali masuk TV. Tapi suksesmu nggak harus sama kayak suksesnya mereka. Cuma kamu sendiri yang tau suksesmu itu seperti apa.

Buatku pribadi, dekade ini aku sukses. Aku sukses bertahan hidup dan tetap waras. Aku bertahan hidup dan bahkan membawa kehidupan baru ke dunia. Aku nggak sempurna; hidupku juga enggak. Tapi aku bahagia, dan itu adalah kesuksesanku ?

Happy new year, y’all!

1 January 2020
Previous Post Next Post

Leave a Reply